ANAS URBANINGRUM
Tahun 2010 memberikan gambaran numerik 42, angka ini biasanya menyiratkan makna pemufakatan atas berbagai persoalan yang bakal terjadi baik yang bersifat pribadi atau pun organisasi. Semua permasalah yang kelihatan merongrong itu akan dominan terjadi pada periode 15 oktober 2010 hingga 14 januari 2011.
Periode 15 mei 2010 – 15 juni 2010 memberikan gambaran numerik 52, angka ini menyiratkan makna sebuah bukit. Apakah gambaran ini mengindikasikan untuk diam pada posisi puncak di partai demokrat ?
ANDI MALLARANGENG
Tahun 2010 memberikan gambaran numerik 48, Angka ini menyiratkan makna satu kemengan yang meski di capai oleh yang bersangkutan. Sungguh ini adalah anugrah yang tak terbantahkan. Ini dominan terjadi pada periode 14 juni 2010 – 13 september 2010. Andai pesta akbar demokrat itu digelar pada perode ini ??
Periode 14 mei 2010 – 13 juni 2010 memberikan gambaran numerik 40, angka ini menyiratkan makna kelompok manuasia yang tidak meletakan hal duniawi pada prioritas utama. Dari makna simbolik ini terlihat tipis peluang untuk duduk sebagai orang nomor satu di demokrat.
MARZUKI ALIE
Tahun 2010 memberikan gambaran numerik 56, Angka ini memberikan makna energi yang sangat besar dan biasanya berkonotasi negatif dan destruktif. Ini dominan terjadi pada periode 06 februari 2010 hingga 05 mei 2010.
Periode 06 mei 2010 hingga 05 juni 2010 memberikan gambaran numerik 46, angka ini memberikan gambaran ibarat bukit pasir yang begitu rapuh seandainya dikikis air atau pun angin yang menerpa. Apakah ini mengindikasikan kurangnya dukungan dan ketidaksiapan untuk maju di arena bursa pencalonan ketua umum partai demokrat. apakah yang bersangkutan akan terus maju atau mundur menjelang permainan dimulai.
Dari ketiga gambaran numerik di atas, Peluang Anas Urbaningrum jauh lebih besar untuk menduduki singgasana kebesaran partai demokrat.
Ini hanya PREdiksi semata, karena hanya Allah saja Yang Maha Benar atas segala kehendaknya.
FAKTA :
Kekalahan Andi Mallarangeng dalam pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres II Partai Demokrat karena dia gagal memanfaatkan dukungan Cikeas (keluarga Susilo Bambang Yudhoyono).